Langsung ke konten utama

Everything has Changed

"That day, i was promised to not loving him anymore...."

It hurts me so much, you know. But, life must go on and i dont think about it anymore.

Ya, memang itu terasa amat sakit. Namun apa guna nya untuk terus di tangisi? Apa air mata akan membuat luka itu hilang? Apa air mata akan membuat dia menyesal? Tidak, bukan? Lalu untuk apa aku menangisi hal yang telah membuatku terluka?

Setelah hari itu, aku berkata untuk tidak memulai hubungan lagi dengan pria manapun. Aku hanya takut akan mengalami hal serupa. Karena rasanya tidak enak, sama sekali. Namun, aku salah. Perkataanku untuk tidak mencintai siapapun salah dan semuanya berubah ketika ku mengenalnya...

Aku tau kamu sejak saat itu. Saat kamu "add" path-ku di bulan Januari 2015. Tapi sungguh, aku tidak mengira aku akan menggilai mu seperti ini. Saat itu, aku sempat melihat foto profilmu dan berkata "Ganteng ih" namun itu hanya kata kata yang berlalu, aku tidak terlalu memikirkan nya.

4 bulan berlalu, tiba-tiba muncul namamu lagi di invitation bbm-ku, dan lagi-lagi aku tidak terlalu memikirkan itu... namun, ku sempat bingung dan bertanya-tanya "Nih orang kenapa ngeadd Path dan bbm tapi gak ngechat apa-apa, at least if he knows my social media, he must knows me, rite? But why he didnt say something?"

Namun, akhirnya aku tau kalau kamu adalah teman dari temanku saat kamu pasang your display picture with my friend. Then, i ask u to make sure. Chat pertama itu aku kira akan berakhir begitu saja karena aku hanya curious who you are. Eh gak tau nya perkiraan ku salah. Kita chattan all day long dan tidak berhenti-henti sampai kau bertanya "Boleh gak kalau gue mau deket sama lo?"
.....i dont know what to say, but all i know is im so happy to talk to u.

2 minggu berlalu, rasa senang itu selalu ada saat kami mengobrol lewat bbm saat itu. Anehnya, selalu ada saja bahan obrolan seakan kami sudah mengenal sejak lama. Dan saat itu, i really wanna say to you "where have u been all my life?"

Tapi tidak hanya senang, perasaan insecure -ku selalu ada. Aku takut, takut untuk jatuh terlalu dalam. Aku takut, takut semuanya semu dan akan berakhir begitu saja. Tapi kamu selalu bilang "percaya sama gue, gak akan gue bikin lu seneng sesaat" and i dont know why, i just believe his words. I believe him...

May, 31 2015. The first time we met (and also ur birthday)
My first impression;
1. Kamu ganteng (fyi, after 9months dating gue gapernah ngomong kalau dia ganteng, semoga dia gak baca bc he will sooo kegeeran😛)
2. Aku seneng, karena kamu gak ngomong terserah pas first date.

Dating pertama di Tebet ya? Dan makan ayam bakar mas mono. I wont forget that.

Dan you know what? He said he loves me after 1 week we met! Ya, waktu itu dia jemput aku ke kostan dan suddenly he asked me to be his girlfriend......

I said yes.

Dan hari ini, Sun March 13 2016...

Terlalu banyak yang udah kita lewatin. Dari seneng, sedih, marah. Dari cuaca bagus, sampe panas mentereng lalu hujan badai. Mungkin ini terlalu childish untuk memintamu selalu ada disini bersamaku. Aku mungkin gak pernah berani buat bilang langsung kalau aku sayang kamu, aku mungkin terlalu gengsi untuk nunjukin rasa sayang aku ke kamu. Tapi, kamu harus tau... aku sayang sama kamu. Kalaupun ada masalah eksternal yang bikin kita mesti jauh, kamu harus percaya kalau aku bakal tetep pilih kamu. Kenapa? Karena kamu bahagiaku. Sama kamu aku gak takut buat bilang mimpi-mimpiku, sama kamu aku ngerasa jadi diri aku sendiri. Iya, Khilda yang judes nan galak. Yang suka marah-marah dan bete tiba-tiba. Aku percaya, kalau Tuhan mengambil sesuatu dari kita, maka Dia akan mengganti hal tersebut dengan yang lebih indah. Dan aku yakin, kamu adalah jawaban dari doa-doa ku.

Aku gak tau, apa yang akan memisahkan kita nanti nya. Tapi satu hal yang pasti, aku sayang kamu, Ji.

Your dearest,
Khilda♡

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Keutamaan (Virtue Ethics) dalam Etika Bisnis

  Kata Virtue berasal dari Bahasa Latin  yaitu  Virtus yang berarti Power atau Capacity danVirtus yang diterjemahkan dari Bahasa Greek; Arete yang berarti hebat (excelent).  Virtue ethics berasal dari pemikiran Aristoteles yang mencoba membuat konsep mengenai kehidupan yang baik. Menurutnya, tujuan kehidupan adalah kebahagiaan. K ebahagiaan versi Aristoteles adalah kegiatan jiwa. Bukan kegiatan fisik sebagaimana konsep kebahagiaan hedonisme, kita akan mencapai kebahagiaan dengan kehidupan yang penuh kebijakan, kehidupan yang mengikuti alasan. Virtue adalah karakter jiwa yang terwujud dalam tindakan tindakan sukarela (yaitu tindakan yang dipilih secara sadar dan sengaja). Kita akan menjadi orang baik jika secara teratur melakukan tindakan kebijakan. T api, selain itu, menurut Aristoteles, dibutuhkan pula pendidikan etika untuk mengetahui tindakan-tindakan yang baik .   Virtue ethics ini berfokus kepada karakter moral dari pengambilan keputusan, bukan ...

Be Flirtatious with GUESS Girl Belle

Be Flirtatious with GUESS Girl Belle by khildakh featuring Christian Dior Black dress $41 - cherrycherry.com TIBI black shoes tibi.com Anne Grand Clement black handbag $465 - brownsfashion.com ERICKSON BEAMON multi colored pearl necklace net-a-porter.com Christian Dior lipstick saksfifthavenue.com Guess perfume macys.com GUESS Girl and GUESS Belle Logo macys.com

Maaf....

Aneh. Memang sangat aneh. Aku masih saja memikirkan apa yang seharusnya tidak aku pikirkan. Memikirkan seseorang yang 'mungkin' sudah tidak pernah mengingatku. Aku masih saja mengingat kata-kata yang pernah dia bilang ke aku. Kata-kata yang begitu manis. Kata-kata yang terlalu sulit untukku menganggap perasaan dia hanya omongan belaka. Kata-kata yang ku anggap nyata. Mungkin aku yang salah.. aku yang terlalu cepat mengira kalau perasaan itu adalah cinta. Aku yang salah, karena ku fikir kata-kata itu adalah kata-kata yang hanya diucapkan disaat seseorang jatuh cinta. Ternyata tidak. Tapi, akan sangat aneh kalau aku bilang perasaan itu hanya 'sebatas teman', bukan? Lalu apa? Maaf karena aku telah salah, salah karena aku kira perasaanmu adalah cinta. Maaf telah membuatmu merasa tidak nyaman dengan semua status lebayku di social media. Bukankah aku pernah bilang 'berlebihan karena pake perasaan, kalau tidak berlebihan ya ga pake perasaan'. Ya, itulah aku. Aku ya...