Langsung ke konten utama

Judulnya apa ya?

Long time no write here, lately ive been so busy...huft:(

Udah kelas 12 dan ini semester 6, banyak tugas-tugas, banyak fikiran juga huuft rasanya capek banget. Tapi inshaAllah, perjuangan akan berbuah manis, amin.

Ini udah tahun 2014, tahun baru, semester baru, kelas baru, dan pacar baru.... haha semoga di 2014 ini, isi blog gue berubah tema ya gak kaya di 2013 yang isinya cuman tentang si 'jauh'.

Harapan gue di 2014 ini:
- yayah sehat terus
- lulus UN dengan nilai bagus
- semua anak YPHB angkatan 16 lulus semua
- rata-rata rapot 9 *karena gue suka angka 9*
- lulus jadi siswa berprestasi buat banggain yayah mamah
- kuliah dijurusan akuntansi/ekonomi
- ujian praktek sukses
- uas gampang
- langgeng sama....syad *eaaa

Amin

Gue tau harapan itu seharusnya diucapin di doa, tapi menurut gue kalau lu nulis harapan itu, inshaAllah lu bakalan inget terus dan jadi termotivasi juga buat ngewujudinnya.

Well, gue mau cerita tentang orang yang memotivasi gue. Pertama itu orang tua, pertamanya sih ya pas SD gue itu males banget belajar, pas UN sd aja gue gak belajar lho, rank aja paling rank 10 besar, kaya rank 7, 4, gitu. Nah pas SMP gue itu masuk pesantren, gak tau kenapa gue gak betah aja dan seketika gue nelp ayah gue minta pindah sambil nangis-nangis gitu hehe. Mungkin ayah gue gak tega ngedenger gue nangis ya... besoknya gue dijemput ayah gue dan pulang kerumah pas jam istirahat tuh *ceritanya kabur gitu* nah besoknya gue langsung pindah ke SMP Islam Karya Mukti dengan janji gue bakal bikin yayah bangga. Nah, dari situ lah gue makin termotivasi karena gue gak tau mesti gimana bilang makasih sama yayah kecuali pake prestasi, iya kan?

Dan yang kedua adalah sepupu gue. Awalnya karena gua mikir, dia aja bisa kenapa gue enggak. IQ dia tinggi banget sementara gue average. Gue rajin liat nilai rapot dia tuh buat ngemotivasiin gue. Dan alhamdulillah gue bisa, dan malah nilainya lebih besar gue daripada dia. Well, sebenernya gue bukan ngejar nilai atau rank, yang penting itu adalah kita harus paham, enjoy dan menikmati pelajaran-pelajaran yang dikasih guru. Gue juga jadiin nilai-nilai jelek gue buat motivasi gue supaya gak dapet nilai jelek lagi. Dan yang paling penting adalah JANGAN PERNAH NGEREMEHIN ORANG. Orang yang kalian anggep biasa-biasa aja pasti punya kelebihan. Dan suatu saat nanti gue bakal beli omongan mulut-mulut yang pernah ngerendahin gue. We'll see :-)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Keutamaan (Virtue Ethics) dalam Etika Bisnis

  Kata Virtue berasal dari Bahasa Latin  yaitu  Virtus yang berarti Power atau Capacity danVirtus yang diterjemahkan dari Bahasa Greek; Arete yang berarti hebat (excelent).  Virtue ethics berasal dari pemikiran Aristoteles yang mencoba membuat konsep mengenai kehidupan yang baik. Menurutnya, tujuan kehidupan adalah kebahagiaan. K ebahagiaan versi Aristoteles adalah kegiatan jiwa. Bukan kegiatan fisik sebagaimana konsep kebahagiaan hedonisme, kita akan mencapai kebahagiaan dengan kehidupan yang penuh kebijakan, kehidupan yang mengikuti alasan. Virtue adalah karakter jiwa yang terwujud dalam tindakan tindakan sukarela (yaitu tindakan yang dipilih secara sadar dan sengaja). Kita akan menjadi orang baik jika secara teratur melakukan tindakan kebijakan. T api, selain itu, menurut Aristoteles, dibutuhkan pula pendidikan etika untuk mengetahui tindakan-tindakan yang baik .   Virtue ethics ini berfokus kepada karakter moral dari pengambilan keputusan, bukan ...

Be Flirtatious with GUESS Girl Belle

Be Flirtatious with GUESS Girl Belle by khildakh featuring Christian Dior Black dress $41 - cherrycherry.com TIBI black shoes tibi.com Anne Grand Clement black handbag $465 - brownsfashion.com ERICKSON BEAMON multi colored pearl necklace net-a-porter.com Christian Dior lipstick saksfifthavenue.com Guess perfume macys.com GUESS Girl and GUESS Belle Logo macys.com

Maaf....

Aneh. Memang sangat aneh. Aku masih saja memikirkan apa yang seharusnya tidak aku pikirkan. Memikirkan seseorang yang 'mungkin' sudah tidak pernah mengingatku. Aku masih saja mengingat kata-kata yang pernah dia bilang ke aku. Kata-kata yang begitu manis. Kata-kata yang terlalu sulit untukku menganggap perasaan dia hanya omongan belaka. Kata-kata yang ku anggap nyata. Mungkin aku yang salah.. aku yang terlalu cepat mengira kalau perasaan itu adalah cinta. Aku yang salah, karena ku fikir kata-kata itu adalah kata-kata yang hanya diucapkan disaat seseorang jatuh cinta. Ternyata tidak. Tapi, akan sangat aneh kalau aku bilang perasaan itu hanya 'sebatas teman', bukan? Lalu apa? Maaf karena aku telah salah, salah karena aku kira perasaanmu adalah cinta. Maaf telah membuatmu merasa tidak nyaman dengan semua status lebayku di social media. Bukankah aku pernah bilang 'berlebihan karena pake perasaan, kalau tidak berlebihan ya ga pake perasaan'. Ya, itulah aku. Aku ya...