Langsung ke konten utama

I Wish You Knew, A.

Tau gak rasanya suka sama seseorang tapi orang itu gak sama sekali kenal kamu? Mungkin ngelirik kamu pun gak pernah? Tau gak rasanya gimana?


This extremely hurtful.


Gue gak tau gimana cara ngungkapinnya, gue sendiri pun bingung. Yang gue tau, gue selalu deg-degan, senyum-senyum sendiri, dan salah tingkah kalau gue liat dia. Dan parah nya, badan gue lemes seketika kaya gue lagi darah rendah kalau gue lagi deket dia. Eitsss, deket disini bukan berarti gue lagi deket-deketan sama dia tapi maksudnya jarak gue sama dia 'agak' deket.

Pernah waktu itu kejadian, pas gue mau susulan UTS Seni Budaya di Perpus abis shalat Dzuhur. Gue udah deh-degan karna liat sepatu dia ada di rak perpus, tapi pas gue masuk dan liat rak tas ternyata gak liat tas nya dan disitu gue udah lega. Eeeeeh pas gue nengok ke depan dan ternyata ada dia. Ah, gila! Badan gue lemes seketika. Dan lebih parahnya lagi, meja dia sebelahan sama meja kelompok susulan UTS senbud (red: gue, dkk.) Tau gak? Tangan gue pun gemeteran pas mau ngisi ljk. Dan pada akhirnya, buletannya pun gak sebagus pas gue UTS beneran. Untung aja gak pake scanner, tapi di nilai secara manual oleh guru yang bersangkutan, untungnya.
Awalnya, pas bel itu dia keluar. Ternyata pas beberapa menit kemudia dia masuk lagi sambil bawa ljk dan kertas soal. Ternyata dia mau susulan Sosiology. Disitu seneng banget bisa liat dia lama hehehe padahal awalnya itu agak males ikut susulan di jam istirahat dzuhur. Malahan, awalnya sempet mikir gini "Yah, nanti langsung ke Perpus jadi gak bisa liat A deh." Eh gak tau nya dia ada di Perpus juga.

Nah, kebetulan hari itu pas pelajaran terakhir itu gak ada gurunya. Dan gue pun iseng coret-coret ljk. Dan temen gue Adinda iseng bilang gini "Da, gue kasih ya ke A?" dan gue pun jawab gini "Kasih aja kalau berani."

Dan tau gak? Ternyata dinda beneran ngasih. Ah, gila! Shock gue. Gue fikir itu bercanda. Ya, walaupun di kertas itu gak ada yang aneh-aneh sih. Tapi kan ya seenggaknya gitu. Yang paling gue inget, di kertas itu tuh ada tulisan "I Wish You Knew". 


"I wish you knew about my feeling, A."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Keutamaan (Virtue Ethics) dalam Etika Bisnis

  Kata Virtue berasal dari Bahasa Latin  yaitu  Virtus yang berarti Power atau Capacity danVirtus yang diterjemahkan dari Bahasa Greek; Arete yang berarti hebat (excelent).  Virtue ethics berasal dari pemikiran Aristoteles yang mencoba membuat konsep mengenai kehidupan yang baik. Menurutnya, tujuan kehidupan adalah kebahagiaan. K ebahagiaan versi Aristoteles adalah kegiatan jiwa. Bukan kegiatan fisik sebagaimana konsep kebahagiaan hedonisme, kita akan mencapai kebahagiaan dengan kehidupan yang penuh kebijakan, kehidupan yang mengikuti alasan. Virtue adalah karakter jiwa yang terwujud dalam tindakan tindakan sukarela (yaitu tindakan yang dipilih secara sadar dan sengaja). Kita akan menjadi orang baik jika secara teratur melakukan tindakan kebijakan. T api, selain itu, menurut Aristoteles, dibutuhkan pula pendidikan etika untuk mengetahui tindakan-tindakan yang baik .   Virtue ethics ini berfokus kepada karakter moral dari pengambilan keputusan, bukan ...

Be Flirtatious with GUESS Girl Belle

Be Flirtatious with GUESS Girl Belle by khildakh featuring Christian Dior Black dress $41 - cherrycherry.com TIBI black shoes tibi.com Anne Grand Clement black handbag $465 - brownsfashion.com ERICKSON BEAMON multi colored pearl necklace net-a-porter.com Christian Dior lipstick saksfifthavenue.com Guess perfume macys.com GUESS Girl and GUESS Belle Logo macys.com

Maaf....

Aneh. Memang sangat aneh. Aku masih saja memikirkan apa yang seharusnya tidak aku pikirkan. Memikirkan seseorang yang 'mungkin' sudah tidak pernah mengingatku. Aku masih saja mengingat kata-kata yang pernah dia bilang ke aku. Kata-kata yang begitu manis. Kata-kata yang terlalu sulit untukku menganggap perasaan dia hanya omongan belaka. Kata-kata yang ku anggap nyata. Mungkin aku yang salah.. aku yang terlalu cepat mengira kalau perasaan itu adalah cinta. Aku yang salah, karena ku fikir kata-kata itu adalah kata-kata yang hanya diucapkan disaat seseorang jatuh cinta. Ternyata tidak. Tapi, akan sangat aneh kalau aku bilang perasaan itu hanya 'sebatas teman', bukan? Lalu apa? Maaf karena aku telah salah, salah karena aku kira perasaanmu adalah cinta. Maaf telah membuatmu merasa tidak nyaman dengan semua status lebayku di social media. Bukankah aku pernah bilang 'berlebihan karena pake perasaan, kalau tidak berlebihan ya ga pake perasaan'. Ya, itulah aku. Aku ya...